Akhir bulan lalu, sempat juga aku kongsikan tentang kisah pelangi, yang hadir selepas hujan memberi kita kemanisan. Tapi kali ini, suka untuk aku aku kongsikan kemunculan pelangi yang kita anggap indah itu.
Kisah ini telah di ceritakan semula kepada aku semasa di Tingkatan 3, kelas Pendidikan Seni. En Halim Basri menceritakan kisah tersebut sebelum meminta kami menghasilkan pelangi.
Awalnya, warna - warna ini sering sahaja bertengkar kerana merasakan masing - masing mempunyai kelebihan sendiri untuk di minati dan di sukai.
- Hijau - "Aku adalah warna kehidupan, warna harapan. Aku di pilih untuk mewarnai rerumputan, pohon dan dedaun. Lihatlah kehijauan bumi ini"
- Biru - "Adakah kamu tidak melihat langit dan samudera yang terbentang luas? Air nadi kehidupan, manakala langit menjanjikan kedamaian"
- Kuning - "Aku membawa kepada kehangatan dan kebahagiaan. Ku hiaskan bintang dengan warnaku agar kalian dapat tersenyum gembira"
- Jingga - "Aku warna kesihatan dan keindahan. Terbit dan tenggelamnya matahari merupakan keindahan yang tidak boleh kamu fikirkan"
- Merah - "Aku warna pemimpin. Aku adalah darah kehidupan. Aku juga adalah warna hasrat dan keinginan cinta"
- Ungu - "Aku adalah warna kekuasaan dan ulung. Pemimpin memilih ungu tanda kebijaksanaan"
- Indigo - "Walaupun aku warna diam, tapi tanpa aku, kalian semua tiada bermakna. Aku menyempurnakan kalian"
Masing - masing mempertahankan kehebatan diri. Perdebatan di teruskan, sehinggalah suatu masa sinar halilintar mencelah mereka. Guruh berantakan. Hujan turun tanpa belas kasihan. Semua warna berasa gusar dan duduk berhampiran keran ketakutan.
Seraya, Hujan berkata, "Kalian sering bertengkar dan ingin mendominasi yang lain. Tetapi tidakkah kamu sedar, setiap dari kamu itu punya kelebihan dan jika di saksamakan, ia akan menjadi kekuatan terulung? Ayuh, pimpin tangan rakanmu mendekati aku"
"Mulai sekarang, setiap kali Hujan tiba, masing - masing antara kamu berpegang tangan melintangi langit sebagai tanda peringatan kamu dapat hidup bersama dalam kedamaian." Kemunculan pelangi adalah tanda harapan.
Jadi, dalam hidup kita ini, setiap kali hujan turun dan saat pelangi memunculkan diri, ingatlah bahawa kita hidup perlu untuk menghargai orang lain dan eratkan genggaman silaturrahim kerana kita semua ada keunikan dan kelebihan berbeza. Mudah - mudahan kita dapat membentuk masa depan yang sempurna.
0 comments